Ray Of Light
Monday, 23 December 2013
RoL merupakan faktor WAH
yang hebat dalam photography, namun sayangnya RoL cukup sulit untuk didapatkan. Ada beberapa cara untuk mendapatkan gambar RoL, antara lain :
1. Cara Alami
2. Cara
Rekayasa Di Lapangan
3. Cara
Pasca Pengambilan Gambar.
Cara Alami
Cara alami tentunya
sangat bergantung pada kondisi alam ditempat pengambilan gambar dengan
persyaratan yang dibutuhkan sebagai berikut :
· sumber cahaya dari depan, biasanya tersembunyi antara
dedaunan pohon dan
hanya mengintip sedikit
· cuaca agak berkabut (biasanya pagi/subuh
atau sore hari)
Cara alami ini butuh
keberuntungan dan ketekunan. Sepengalaman saya cukup sulit mendapat konsep,
momen dan tema yang pas dengan hanya dalam sekali season pengambilan. Jika kita
mendapat konsep, momen dan tema yang bagus, rasanya perlu kita datang lokasi
tersebut beberapa kali untuk pengambilan gambar. Sepengalaman saya waktu
tersedianya momen yang memungkinkan mendapat RoL sangat terbatas. Jadi untuk
mendapatkan ROL yang bagus, tidak cukup datang satu kali saja ke satu tempat,
biasanya berkali-kali, atau yang paling gampang, lewat aja tiap hari , pasti
suatu saat nemu yang paling bagus. Waktu motret biasanya
saya lakukan sejak pukul 7.30 s/d maksimal 8.30 pagi, kadang masih bisa bagus
walaupun sudah jam sembilanan.
Sebagai contoh
gambar/foto di atas hanya terjadi kurang dari setengah jam pada saat pertama
pengambilan gambar (gambar paling atas), sehingga pada waktu mendapat konsep dan
sudut tembak yang tepat, momen RoL sudah sirna (maklum harus mencopot sepatu
dan menyeberangi sungai berbatu dengan hati-hati).
Dari pandangan saya
gambar diatas bukanlah gambar/foto yang berkualitas dari segi konsep dan tema.
Tetapi seperti tulisan saya yang sudah-sudah, bahwa esensi dari tulisan ini
yang ingin saya kedepankan, yaitu : memberikan wacana how to segera
kepada rekan-rekan yang membutuhkan, agar dapat segera dipraktekan. Seperti
motto yang saya anut : lakukan segera apa yang kamu tahu, hasil dan
kualitas akan datang seiring dengan pengalaman dan ketekunan mencoba dan
belajar. Dan ini compatible dengan konsep photography yang mengedepankan
coba … coba … dan terus mencoba untuk mendapatkan produk berkualitas.
Prinsip : seorang
maestro photography tak akan pernah menjadi maestro kalau tidak pernah mencoba
mempraktekan ilmu yang diperolehnya.
Beberapa teknik yang
digunakan mendapatkan RoL adalah sebagai berikut :
1. Perlengkapan
· Kamera
· Lensa standar 18 – 55 mm dan atau 70 – 300 mm
· Filter GND 0.6x
· Flash tambahan, kalau ada
· Tripod, kalau ada
2. Setelan
· Focal length : 25 mm s/d 55 mm
· ISO speed : ISO 200 s/d 400 tergantung
ketersediaan cahaya
· Exposure: 1/25 sec s/d 1/400 sec
· Aperture : f/2.5 s/d f/5.6
· Exposure Compensation : 0 s/d – 2
· Flash : ON atau OFF
Setelan tidak dapat
ditentukan (tidak mutlak, hanya sebagai acuan awal penyetelan) tergantung pada
ketersediaan cahaya matahari, kelembaban udara/kandungan uap/kabut, jarak
bidik, konsep foto dan lain-lain. Latihan berulang-ulang akan melatih
insting/naluri penyetalan kamera yang menentukan setelan yang tepat dalam waktu
yang singkat.
Pemakaian filter
Graduated Neutral density atau Grad ND (GND) Untuk menyeimbangkan exposure
antara bagian atas dan bawah, tanpa filter GND anda hanya akan mendapatkan
siluet karena filter GND digunakan untuk menghindari perbedaan eksposur antara
tanah dan langit yang kontras, karena jika anda membidik ke arah matahari
(walaupun mungkin rendah), Anda akan mendapatkan warna langit (putih) yang
dominan dan tanah yang hitam sehingga siluet akan muncul dengan menggunakan
filter GND maka langit akan terlihat lebih gelap dan tercipta suasana
lebih dramatis.
Flash disetel ON atau
OFF atau bahkan ditambah dengan Flash tambahan sangat tergantung pada
ketersediaan cahaya matahari dan exposure yang ingin dicapai.
0 komentar: