• Home
  • Posts RSS
  • Comments RSS
  • Edit
  • Depth Of Field

    Monday 23 December 2013

















    Foto di atas menggunakan teknik DOF. DOF secara sederhana dapat diartikan sebagai ruang ketajaman atau ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Dalam istilah fotografi, dikenal dua jenis DOF, DOF lebar dan DOF sempit.

    1. DOF Lebar, berarti sebagian besar obyek foto, baik obyek foto terdekat dari kamera sampai obyek terjauh akan fokus/tajam.


    2. DOF Sempit, berarti titik fokus/tajam hanya akan ada pada bagian obyek tertentu, sedangkan sisanya blur/tidak fokus.


    APERTURE

    Mari kita pahami dulu tentang aperture. Aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto. Jadi, saat kita menekan shutter lubang di depan sensor kamera akan terbuka, settingan aperture inilah yang mengatur besar kecil bukaan tersebut. Fungsi aperture selain sebagai jendela yang mengatur sedikit banyaknya cahaya yang masuk, juga berfungsi untuk mengatur efek ngeblur dan fokusnya obyek pada foto kita.

    Dalam kamera bukaan diafragma dilambangkan dengan huruf  ” f ” (misal: f 3.5 ; f 5.6 ; f 8, dsb). Nah, sedikit rumus (walah kaya Matematika):

    1. Semakin kecil angka ” f ” (f 1.8, f2, dsb) berarti semakin besar lubang diafragmanya dan semakin banyak volume cahaya yang masuk, lalu DOF akan semakin sempit
    2. Semakin besar angka “f” (f 8, f 22, dsb) berarti semakin kecil lubang diafragmanya, semakin sedikit volume cahaya yang masuk, lalu DOF akan semakin lebar.


    bentuk bukaan diafragma


    Ilustrasi Pengaruh Bukaan F

    Sudah kebayang prinsipnya?

    PRAKTEK

    Ayo pegang kameranya, kita coba setting mode kamera pada mode Aperture




    0 komentar:

    Post a Comment