Love = Waiting 4 A Bus.... Ada Benernya Sih...
Saturday, 3 August 2013
Love =
Waiting 4 A Bus.... Ada Benernya Sih...
Cinta itu
sama seperti orang yg sedang menunggu bis
Sebuah bis
datang, dan kamu bilang,
"Wah..terlalu
penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh!
Aku tunggu
bis berikutnya aja deh."
Kemudian,
bis berikutnya datang.
Kamu
melihatnya dan berkata,
"Aduh
bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi.. nggak mau ah.."
Bis
selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi
seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis
keempat berhenti di depan kamu.
Bis itu
kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak
ada AC nih, bisa kepanasan aku".
Maka kamu
membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu
terus berlalu,
kamu mulai
sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika bis
kelima datang,
kamu sudah
tak sabar,
kamu
langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah
beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis
tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan kau
baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.
Moral dari
cerita ini :
sering kali
seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk
menjadi pasangan hidupnya.
Padahal
tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan kamu
pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai
keinginan
dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon',
tapi tidak
ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di
depan
kita.
Tentunya
dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila
ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.
tapi kamu
masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.
Maka
memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya
bergantung pada keputusanmu.
Daripada
kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,
dalam arti
menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita ini
juga berarti,
kalau
kebetulan kamu menemukan bis yang kosong,
kamu sukai
dan bisa kamu percayai,
dan
tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu dapat
berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di
depanmu,
agar dia
dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.
Karena
menemukan yang seperti itu
adalah
suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu
sendiri, dan bagi dia.
Lalu bis seperti apa yang
kamu tunggu? :-)
0 komentar: