“Love = Waiting 4 A Bus.... Ada Benernya Sih...”
Tuesday, 14 August 2012
Cinta
Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
Cinta
itu sama seperti orang yg sedang menunggu bis..
Sebuah
bis datang, dan kamu bilang,..
"Wah..terlalu
penuh, sumpek, bakalan nggak bisa duduk nyaman neh!
Aku
tunggu bis berikutnya aja deh."
Kemudian,
bis berikutnya datang.
Kamu
melihatnya dan berkata,
"Aduh
bisnya kurang asik nih, nggak bagus lagi..nggak mau ah.."
Bis
selanjutnya datang, cool dan kamu berminat,
tapi
seakan-akan dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.
Bis
keempat berhenti di depan kamu.
Bis
itu kosong, cukup bagus, tapi kamu bilang,
"Nggak
ada AC nih, bisa kepanasan aku".
Maka
kamu membiarkan bis keempat itu pergi.
Waktu
terus berlalu,,
kamu
mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat pergi ke kantor.
Ketika
bis kelima datang,
kamu
sudah tak sabar,
kamu
langsung melompat masuk ke dalamnya.
Setelah
beberapa lama, kamu akhirnya sadar kalau kamu salah menaiki bis.
Bis
tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan
kamu baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama..
Moral dari cerita ini :
sering kali seseorang menunggu orang yang benar-benar 'ideal'
untuk
menjadi pasangan hidupnya.
Padahal
tidak ada orang yang 100% memenuhi keidealan kita.
Dan
kamu pun sekali-kali tidak akan pernah bisa menjadi 100% sesuai
keinginan
dia. Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon',
tapi
tidak ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di
depan
kita.
Tentunya
dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju.
Apabila
ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.
tapi
kamu masih bisa berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.
Maka
memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu,
semuanya
bergantung pada keputusanmu.
Daripada
kita harus jalan kaki sendiri menuju kantormu,
dalam
arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran orang yang dikasihi.
Cerita
ini juga berarti,
kalau
kebetulan kamu menemukan bis yang kosong,
kamu
sukai dan bisa kamu percayai,
dan
tentunya sejurusan dengan tujuanmu,
kamu
dapat berusaha sebisamu untuk menghentikan bis tersebut di
depanmu,
agar
dia dapat memberi kesempatan kepadamu untuk masuk ke dalamnya.
Karena
menemukan yang seperti itu
adalah
suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti.
Bagimu
sendiri, dan bagi dia.
Lalu
bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)
0 komentar: